"welcome to mujaik's blog"

PROXY

Proxy server adalah sebuah komputer server atau program komputer yang dapat bertindak sebagai komputer lainnya untuk melakukan request terhadap content dari Internet atau intranet.

Proxy Server bertindak sebagai gateway terhadap dunia Internet untuk setiap komputer klien. Proxy server tidak terlihat oleh komputer klien: seorang pengguna yang berinteraksi dengan Internet melalui sebuah proxy server tidak akan mengetahui bahwa sebuah proxy server sedang menangani request yang dilakukannya. Web server yang menerima request dari proxy server akan menginterpretasikan request-request tersebut seolah-olah request itu datang secara langsung dari komputer klien, bukan dari proxy server.

Proxy server juga dapat digunakan untuk mengamankan jaringan pribadi yang dihubungkan ke sebuah jaringan publik (seperti halnya Internet). Proxy server memiliki lebih banyak fungsi daripada router yang memiliki fitur packet filtering karena memang proxy server beroperasi pada level yang lebih tinggi dan memiliki kontrol yang lebih menyeluruh terhadap akses jaringan. Proxy server yang berfungsi sebagai sebuah “agen keamanan” untuk sebuah jaringan pribadi, umumnya dikenal sebagai firewall

Dalam jaringan yang menerapkan sistem proxy, hubungan komunikasi ke internet dilakukan melalui sistem pendelegasian. Komputer-komputeryang dapat dikenali oleh internet bertindak sebagai “wakil” bagi mesin lainyang ingin berhubungan ke luar. Proxy server untuk (kumpulan) protokol tertentu dijalankan pada dual-homed host atau bastion-host, dimana seluruh pemakaijaringan dapat berkomunikasi dengannya, kemudian proxy server ini bertindaksebagai delegasi. Dengan kata lain setiap program client akan berhubungandengan proxy server dan proxy server ini lah yang akan berhubungan denganserver sebenarnya di internet. Proxy server akan mengevaluasi setiap permintaanhubungan dari client dan memutuskan mana yang diperbolehkan dan mana yangtidak. Bila permintaan hubungan ini disetujui, maka proxy server me-relaypermintaan tersebut pada server sebenarnya.

Ada beberapa istilah menunjuk pada tipe proxyserver, diantaranya proxy level aplikasi, proxy level circuit, proxygenerik atau khusus, proxy cerdas dll. Apapun jenis proxy yang digunakan, adabeberapa konsekuensi implementasi sistem ini:

pada umumnya memerlukan modifikasi client dan/atauprosedur akses serta menuntut penyediaan program server berbeda untuk setiapaplikasi.

Penggunaan sistem proxy memungkinkan penggunaan privateIP Address bagi jaringan internal. Konsekuensinya kita bisa memilih untukmenggunakan IP Address kelas A (10.x.x.x) untuk private IP address yangdigunakan dalam jaringan internet; sehingga komputer yang dapat tersambungdalam jaringan internal dapat mencapai jumlah jutaan komputer.



CREATE BY RISKI RINANDO
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Pengelolaan Limbah Medis

Pemilahan sampah / limbah medis berdasarkan kategori. Perhatikan perbedaan warna wadah.

Pemilahan sampah / limbah medis berdasarkan kategori. Perhatikan perbedaan warna wadah.

Pada umumnya 10 - 15% limbah yang dihasilkan oleh sarana pelayan kesehatan, adalah limbah medis. Limbah medis kebanyakan sudah terkontaminasi oleh bakteri, virus, racun dan bahan radioaktif yang berbahaya bagi manusia dan makhluk lain di sekitar lingkungannya. Jadi limbah medis dapat dikategorikan sebagai limbah infeksius dan masuk pada klasifikasi limbah bahan berbahaya dan beracun. Untuk mencegah terjadinya dampak negatif limbah medis tersebut terhadap masyarakat atau lingkungan, maka perlu dilakukan pengelolaan secara khusus.

KATEGORI LIMBAH

  • Limbah Infeksius

    Limbah yang dicurigai mengandung bahan patogen contoh kultur laboratorium, limbah dari ruang isolasi, kapas, materi atau peralatan yang tersentuh pasien yang terinfeksi, ekskreta

  • Limbah Patologis

    Jaringan atau potongan tubuh manusia, contoh bagian tubuh, darah dan cairan tubuh yang lain termasuk janin

  • Limbah Benda Tajam

    Limbah benda tajam, contoh jarum, peralatan infus, skalpel, pisau, potongan kaca

  • Limbah Farmasi

    Limbah yang mengandung bahan farmasi contoh obat-obatan yang sudah kadaluwarsa atau tidak diperlukan lagi, item yang tercemar atau berisi obat

  • Limbah Genotoksik

    Limbah yang mengandung bahan dengan sifat genotoksik contoh limbah yang mengandung obat-obatan sitostatik (sering dipakai dalam terapi kanker) zat kimia genotoksik. Produk bersifat genotoksik yang paling banyak digunakan untuk sarana pelayanan kesehatan:

  1. Golongan Karsinogenik
    • Benzen
  2. Obat Sitotoksik
    • Azatioprin, Klorambusil, Siklosporin, Siklofosfamid, Melfalan, Semustin, Tamoksifen, Tiotepa, Treosulfan
  3. Golongan yang kemungkinan karsinogenik
    • Azacitidine, bleomycin, carmustine, chloramphenicol, chlorozotocin, cisplatin, dacarbazine, daunorubicin, dihydroxymethylfuratrizine (e.g. Panfuran S—no longer in use), doxorubicin, lomustine, methylthiouracil, metronidazole, mitomycin, nafenopin, niridazole, oxazepam, phenacetin, phenobarbital, phenytoin, procarbazine hydrochloride, progesterone, sarcolysin, streptozocin, trichlormethine
  • Limbah Kimia

Limbah yang mengandung bahan kimia contoh reagen di laboratorium, film untuk rontgen, desinfektan yang kadaluwarsa atau sudah tidak diperlukan, solven. Limbah ini dikategorikan limbah berbahaya jika memiliki beberapa sifat (toksik, korosif (pH12), mudah terbakar, reaktif (mudah meledak, bereaksi dengan air, rawan goncangan), genotoksik

  • Limbah dengan kandungan logam berat tinggi

Baterai, thermometer yang pecah, alat pengukur tekanan darah

  • Wadah bertekanan

Tabung gas anestesi, gas cartridge, kaleng aerosol, peralatan terapi pernafasan, oksigen dalam bentuk gas atau cair

  • Limbah Radioaktif
  • Limbah yang mengandung bahan radioaktif contoh cairan yang tidak terpakai dari terapi radioaktif atau riset di laboratorium
SUMBER LIMBAH MEDIS
  • Unit pelayanan kesehatan dasar
  • Unit pelayanan kesehatan rujukan
  • Unit pelayanan kesehatan penunjang ( laboratorium)
  • Unit pelayanan non kesehatan ( farmasi )
CREATE BY RISKI RINANDO
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Global Positioning System

Global Positioning System (GPS) adalah satu-satunya sistem navigasi satelit yang berfungsi dengan baik. Sistem ini menggunakan 24 satelit yang mengirimkan sinyal gelombang mikro ke Bumi. Sinyal ini diterima oleh alat penerima di permukaan, dan digunakan untuk menentukan posisi, kecepatan, arah, dan waktu. Sistem yang serupa dengan GPS anatara lain GLONASS Rusia, Galileo Uni Eropa, IRNSS India. Sistem ini dikembangkan oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat, dengan nama lengkapnya adalah NAVSTAR GPS (kesalahan umum adalah bahwa NAVSTAR adalah sebuah singkatan, ini adalah salah, NAVSTAR adalah nama yang diberikan oleh John Walsh, seorang penentu kebijakan penting dalam program GPS).[1] Kumpulan satelit ini diurus oleh 50th Space Wing Angkatan Udara Amerika Serikat. Biaya perawatan sistem ini sekitar US$750 juta per tahun,[2] termasuk penggantian satelit lama, serta riset dan pengembangan. GPS Tracker atau sering disebut dengan GPS Tracking adalah teknologi AVL (Automated Vehicle Locater) yang memungkinkan pengguna untuk melacak posisi kendaraan, armada ataupun mobil dalam keadaan Real-Time. GPS Tracking memanfaatkan kombinasi teknologi GSM dan GPS untuk menentukan koordinat sebuah obyek, lalu menerjemahkannya dalam bentuk peta digital. Daftar isi [sembunyikan] 1 Cara Kerja2 DGPS3 Beberapa pengertian istilah4 Memilih Alat Navigasi berbasis satelit yang tepat5 Kegunaan6 Sistem lain7 Peranan alat navigasi berbasis satelit pada dunia kesehatan8 Referensi9 Lihat pula // [sunting] Cara Kerja Sistim ini menggunakan sejumlah satelit yang berada di orbit bumi, yang memancarkan sinyalnya ke bumi dan ditangkap oleh sebuah alat penerima. Ada tiga bagian penting dari sistim ini, yaitu bagian kontrol, bagian angkasa, dan bagian pengguna.

Bagian Kontrol
Seperti namanya, bagian ini untuk mengontrol. Setiap satelit dapat berada sedikit diluar orbit, sehingga bagian ini melacak orbit satelit, lokasi, ketinggian, dan kecepatan. Sinyal-sinyal sari satelit diterima oleh bagian kontrol, dikoreksi, dan dikirimkan kembali ke satelit. Koreksi data lokasi yang tepat dari satelit ini disebut dengan data ephemeris, yang nantinya akan di kirimkan kepada alat navigasi kita. Bagian Angkasa
Bagian ini terdiri dari kumpulan satelit-satelit yang berada di orbit bumi, sekitar 12.000 mil diatas permukaan bumi. Kumpulan satelit-satelit ini diatur sedemikian rupa sehingga alat navigasi setiap saat dapat menerima paling sedikit sinyal dari empat buah satelit. Sinyal satelit ini dapat melewati awan, kaca, atau plastik, tetapi tidak dapat melewati gedung atau gunung. Satelit mempunyai jam atom, dan juga akan memancarkan informasi ‘waktu/jam’ ini. Data ini dipancarkan dengan kode ‘pseudo-random’. Masing-masing satelit memiliki kodenya sendiri-sendiri. Nomor kode ini biasanya akan ditampilkan di alat navigasi, maka kita bisa melakukan identifikasi sinyal satelit yang sedang diterima alat tersebut. Data ini berguna bagi alat navigasi untuk mengukur jarak antara alat navigasi dengan satelit, yang akan digunakan untuk mengukur koordinat lokasi. Kekuatan sinyal satelit juga akan membantu alat dalam penghitungan. Kekuatan sinyal ini lebih dipengaruhi oleh lokasi satelit, sebuah alat akan menerima sinyal lebih kuat dari satelit yang berada tepat diatasnya (bayangkan lokasi satelit seperti posisi matahari ketika jam 12 siang) dibandingkan dengan satelit yang berada di garis cakrawala (bayangkan lokasi satelit seperti posisi matahari terbenam/terbit). Ada dua jenis gelombang yang saat ini dipakai untuk alat navigasi berbasis satelit pada umumnya, yang pertama lebih dikenal dengan sebutan L1 pada 1575.42 MHz. Sinyal L1 ini yang akan diterima oleh alat navigasi. Satelit juga mengeluarkan gelombang L2 pada frekuensi 1227.6 Mhz. Gelombang L2 ini digunakan untuk tujuan militer dan bukan untuk umum. Bagian Pengguna
Bagian ini terdiri dari alat navigasi yang digunakan. Satelit akan memancarkan data almanak dan ephemeris yang akan diterima oleh alat navigasi secara teratur. Data almanak berisikan perkiraan lokasi (approximate location) satelit yang dipancarkan terus menerus oleh satelit. Data ephemeris dipancarkan oleh satelit, dan valid untuk sekitar 4-6 jam. Untuk menunjukkan koordinat sebuah titik (dua dimensi), alat navigasi memerlukan paling sedikit sinyal dari 3 buah satelit. Untuk menunjukkan data ketinggian sebuah titik (tiga dimensi), diperlukan tambahan sinyal dari 1 buah satelit lagi. Dari sinyal-sinyal yang dipancarkan oleh kumpulan satelit tersebut, alat navigasi akan melakukan perhitungan-perhitungan, dan hasil akhirnya adalah koordinat posisi alat tersebut. Makin banyak jumlah sinyal satelit yang diterima oleh sebuah alat, akan membuat alat tersebut menghitung koordinat posisinya dengan lebih tepat.

Karena alat navigasi ini bergantung penuh pada satelit, maka sinyal satelit menjadi sangat penting. Alat navigasi berbasis satelit ini tidak dapat bekerja maksimal ketika ada gangguan pada sinyal satelit. Ada banyak hal yang dapat mengurangi kekuatan sinyal satelit: Kondisi geografis, seperti yang diterangkan diatas. Selama kita masih dapat melihat langit yang cukup luas, alat ini masih dapat berfungsi.Hutan. Makin lebat hutannya, maka makin berkurang sinyal yang dapat diterima.Air. Jangan berharap dapat menggunakan alat ini ketika menyelam.Kaca film mobil, terutama yang mengandung metal.Alat-alat elektronik yang dapat mengeluarkan gelombang elektromagnetik.Gedung-gedung. Tidak hanya ketika didalam gedung, berada diantara 2 buah gedung tinggi juga akan menyebabkan efek seperti berada di dalam lembah.Sinyal yang memantul, misal bila berada diantara gedung-gedung tinggi, dapat mengacaukan perhitungan alat navigasi sehingga alat navigasi dapat menunjukkan posisi yang salah atau tidak akurat.
[sunting] DGPS DGPS (Differential Global Positioning System) adalah sebuah sistem atau cara untuk meningkatkan GPS, dengan menggunakan stasiun darat, yang memancarkan koreksi lokasi. Dengan sistem ini, maka ketika alat navigasi menerima koreksi dan memasukkannya kedalam perhitungan, maka akurasi alat navigasi tersebut akan meningkat. Oleh karena menggunakan stasiun darat, maka sinyal tidak dapat mencakup area yang luas. Walaupun mempunyai perbedaan dalam cara kerja, SBAS (Satelite Based Augmentation System) secara umum dapat dikatakan adalah DGPS yang menggunakan satelit. Cakupan areanya jauh lebih luas dibandingkan dengan DGPS yang memakai stasiun darat. Ada beberapa SBAS yang selama ini dikenal, yaitu WAAS (Wide Area Augmentation System), EGNOS (European Geostationary Navigation Overlay Service), dan MSAS (Multi-functional Satellite Augmentation System). WAAS dikelola oleh Amerika Serikat, EGNOS oleh Uni Eropa, dan MSAS oleh Jepang. Ketiga system ini saling kompatibel satu dengan lainnya, artinya alat navigasi yang dapat menggunakan salah satu sistim, akan dapat menggunakan kedua sistem lainnya juga. Pada saat ini hanya WAAS yang sudah operasional penuh dan dapat dinikmati oleh pengguna alat navigasi di dunia. Walaupun begitu, sebuah DGPS dengan stasiun darat yang berfungsi baik, dapat meningkatkan akurasi melebihi/sama dengan peningkatan yang dapat dicapai oleh SBAS. Secara umum, bisa dibagi menjadi dua bagian besar, yaitu “real time (langsung)” dan “Post processing (setelah kegiatan selesai)”. Maksud dari ‘real time’ adalah alat navigasi yang menggunakan sinyal SBAS ataupun DGPS secara langsung saat digunakan. Sedangkan ‘post processing’ maksudnya adalah data yang dikumpulkan oleh alat navigasi di proses ulang dengan menggunakan data dari stasiun darat DGPS. Ada banyak stasiun darat DGPS diseluruh dunia yang dapat kita pakai untuk hal ini, baik versi yang gratis maupun berbayar, bahkan kita dapat langsung menggunakannya melalui internet. Walaupun DGPS ataupun SBAS dapat meningkatkan akurasi, tetapi dengan syarat sinyal yang dipancarkan berisikan koreksi untuk wilayah dimana kita menggunakan alat navigasi. Bila tidak berisikan koreksi data bagi wilayah tersebut, tidak akan terjadi peningkatan akurasi. [sunting] Beberapa pengertian istilah Cold & Warm start
Pada detail spesifikasi alat navigasi, biasanya tertulis waktu yang diperlukan untuk cold dan warm start. Ketika alat navigasi dimatikan, alat tersebut masih menyimpan data-data satelit yang ‘terkunci’ sebelumnya. Salah satu data yang tersimpan adalah data ephemeris, dan data ini masih valid untuk sekitar 4-6 jam (untuk lebih mudah, pakai acuan waktu 4 jam saja). Ketika dinyalakan kembali, maka alat navigasi tersebut akan mencari satelit berdasarkan data simpanan. Bila data yang tersimpan masih dalam kurun waktu tersebut, maka datadata tersebut masih bisa dipakai oleh alat navigasi untuk mengunci satelit, dan menyebabkan alat navigasi lebih cepat ‘mengunci’ satelit. Inilah yang disebut “Warm start”. Ketika data yang tersimpan sudah kadaluwarsa, artinya melebihi kurun waktu diatas, maka alat navigasi tidak dapat memakainya. Sehingga alat navigasi harus memulai seluruh proses dari awal, dan menyebabkan waktu yang diperlukan menjadi lebih lama lagi. Inilah yang disebut “Cold start”. Seluruh proses ini hanya berlangsung dalam beberapa menit saja.Waterproof IPX7
Standard ini dibuat oleh IEC (International Electrotechnical Commission), angka pertama menjelaskan testing ketahanan alat terhadap benda padat, dan angka kedua menjelaskan ketahanan terhadap benda cair (air). Bila alat hanya diuji terhadap salah satu kondisi (benda padat atau benda cair), maka huruf ‘X’ ditempatkan pada angka pertama atau kedua.
IP X7 artinya: X menunjukkan alat tersebut tidak diuji terhadap benda padat, sedangkan angka 7 berarti dapat direndam dalam air dengan kedalaman 15 cm – 1 meter (pada situs garmin ditambahkan: selama 30 menit). Keterangan lengkap dapat dilihat pada alamat: http://www.iec.ch.RoHS version
Pada buku manual alat navigasi berbasis satelit, mungkin akan ditemukan spesifikasi ini. Ini adalah ketentuan yang dibuat oleh Uni Eropa mengenai batasan penggunaan enam jenis bahan yang berbahaya pada alat elektronik yang diproduksi setelah 1 Juli 2006. RoHS adalah singkatan dari Restriction of use of certain Hazardous Substances. Enam jenis bahan yang dibatasi adalah Cadmium (Cd), Air raksa/mercury (Hg), hexavalent chromium (Cr (VI)), polybrominated biphenyls (PBBs) and polybrominated diphenyl ethers (PBDEs) dan timbal/lead (Pb). Semua jenis bahan ini dapat mengganggu kesehatan manusia, termasuk limbah alat elektronik yang kita pakai.Proposition 65
Ini adalah sebuah ketentuan yang dibuat oleh pemerintah negara bagian Kalifornia, Amerika Serikat. Ketentuan ini bertujuan untuk melindungi penduduk kalifornia dan sumber air minum dari pencemaran bahan berbahaya. Berdasarkan ketentuan ini, setiap pabrik wajib mencantumkan peringatan pada produknya, sehingga pengguna dapat membuat keputusan untuk melindungi dirinya sendiri.
Ada banyak bahan yang dianggap berbahaya, dan daftar ini bisa berubah seiring dengan waktu. Sebuah bahan yang dianggap berbahaya dapat dicabut dari daftar bila dikemudian hari ternyata terbukti tidak berbahaya. Untuk keterangan lebih lanjut mengenai daftar bahan yang dianggap berbahaya, dapat dilihat di http://www.oehha.org/prop65.html atau http://oehha.ca.gov/Prop65/background/p65plain.htmlGeocaching
Istilah ini berasal dari kata ‘Geo’ yang diambil dari geografi, dan ‘caching’ yang diambil dari kegiatan menyimpan/menyembunyikan sesuatu. Geocaching sebenarnya adalah sebuah permainan untuk menemukan ‘harta karun’ tersembunyi dengan menggunakan alat navigasi berbasis satelit.
Kegiatannya sederhana, pertama sembunyikan beberapa barang kecil (pen, pensil, dan lain lain) pada beberapa tempat yang terpisah, sedemikian rupa sehingga tidak mudah terlihat. Catat koordinat masing-masing tempat tersebut. Lalu beberapa kelompok berusaha menemukan semua barang yang disembunyikan. Tentunya tidak akan terlalu mudah untuk menemukannya, karena masing-masing alat memiliki akurasi yang berbeda.
Kegiatan ini dapat digabungkan dengan aktivitas lainnya, sebagai contoh, aktivitas membersihkan sampah di taman, atau kegiatan outbound, dan sebagainya. Beberapa situs di internet mengelola permainan yang mengambil tempat diseluruh dunia, salah satu contohnya dapat dilihat di http://indogeocachers.wordpress.comDOP
Merupakan singkatan dari ‘Dillution of Precision’, berhubungan erat dengan lokasi satelit di angkasa. Nilai DOP didapatkan dari perhitungan matematis, yang menunjukkan ‘tingkat kepercayaan’ perhitungan sebuah lokasi. Ketika satelit-satelit terletak berdekatan, maka nilai DOP akan meningkat, yang menyebabkan akurasi alat navigasi berbasis satelit menjadi berkurang. Ketika satelit-satelit terletak berjauhan, maka nilai DOP akan berkurang sehingga alat navigasi menjadi lebih akurat.
Bila nilai DOP lebih kecil dari 5 (ada yang mengatakan dibawah 4), maka akurasi yang akan didapatkan cukup akurat. Ada beberapa nilai akan sering dijumpai, yaitu HDOP (Horizontal Dilution of Precision), VDOP (Vertical Dilution of Precision), dan PDOP (Positional Dilution of Precision – posisi tiga dimensi).Koordinat lokasi
Sebuah titik koordinat dapat ditampilkan dengan beberapa format. Masing-masing pengguna dapat mengatur format ini pada alat navigasi, program mapsource, ataupun program komputer lainnya. Format ini dapat diatur dari bagian setting dari masing-masing program/alat navigasi.
Ada beberapa format yang umum digunakan: hddd.ddddd0 ; hddd0mm,mmm’ ; hddd0mm’ss.s” ; +ddd,ddddd0. Sehingga sebuah titik dapat ditunjukkan dengan beberapa cara, sebagai contoh: titik S6010.536’ E106049.614’ sama dengan titik S6.175600 E106.826910 sama dengan titik S6010’32.2” E106049’36.9” sama dengan -6.175600 106.826910. Bagian pertama adalah koordinat Latitude, yang diikuti oleh koordinat Longitude atau sering disingkat Lat/Long. [sunting] Memilih Alat Navigasi berbasis satelit yang tepat Banyak sekali jenis alat navigasi yang disediakan oleh pasar, dari berbagai macam pabrik hingga berbagai macam fitur yang disediakan. Hal ini bisa membuat seorang pemula menjadi bingung dalam memilih. Kebutuhan masing-masing pengguna tidaklah sama, sehingga hanya pengguna yang dapat menentukan pilihannya. Orang lain hanya dapat memberikan informasi atau berbagi pengalaman saja. MengapaSupaya tidak salah dalam memilih, tanyakan pada diri sendiri ‘Mengapa ingin membeli alat navigasi berbasis satelit?’. Bila pertanyaan ini belum terjawab dengan pasti, coba pikirkan kegiatan sehari-hari apa saja yang mungkin dapat dipermudah dengan kehadiran alat ini. Apakah sering bepergian, atau memancing, atau mendaki gunung, dan lain-lain. Bentuk kegiatan berhubungan erat dengan jenis alat yang dibutuhkan. Sebagai contoh, alat navigasi yang diperuntukkan bagi penggunaan kendaraan bermotor biasanya tidak dilengkapi dengan kompas, sehingga tidak akan banyak membantu ketika mendaki gunung atau ketika memancing dilaut.HargaBerapa besar biaya yang rela dikeluarkan untuk memiliki alat navigasi ini? Apakah memang diperlukan untuk membeli alat baru atau dapat memakai alat bekas pakai? Seringkali harga merupakan unsur terpenting ketika menentukan pilihan. Bila menggunakan sistim A-GPS, maka akan ada biaya tambahan untuk transfer data.Layar Alat NavigasiPerlu diingat bahwa telpon genggam atau PDA yang sekarang dimiliki, dapat digunakan sebagai alat navigasi. Beberapa telpon genggam sudah memiliki kemampuan navigasi. Disarankan bagi pemula untuk tetap menggunakan telpon genggam atau PDA yang sudah dimiliki sehingga akan jauh mengurangi biaya yang diperlukan. Mungkin layar telpon genggam atau PDA berukuran kecil, tetapi alat navigasi yang beredar dipasaran juga banyak yang memiliki ukuran layar kecil. Sebagai contoh, seri Etrex produk Garmin, memiliki layar berukuran 3,3 x 4,3 cm. Apakah memerlukan layar untuk menampilkan peta? Berapa besar layar yang diinginkan? Apakah diperlukan layar berwarna? Memang dengan kehadiran layar berwarna akan menambah kenyamanan dalam menggunakan alat, tetapi juga akan menambah harga. Periksa juga apakah gambar pada layar dapat dengan mudah dilihat dibawah sinar matahari. Jangan lupa, makin besar ukuran layar, maka akan makin rentan pecah ketika digunakan dalam kegiatan.Alat terpisahBanyak telpon genggam atau PDA yang sudah dilengkapi dengan kemampuan navigasi. Apakah diperlukan alat terpisah atau dapat menggunakan telpon genggam? Bagi orang yang jarang sekali keluar kota, atau jarang sekali melakukan kegiatan outdoor, mungkin menggunakan telpon genggam yang dilengkapi dengan alat navigasi sudah cukup. Bila ingin menggunakan telpon genggam atau PDA, periksalah sistim operasinya. Menurut pengalaman, program Garmin Mobile XT adalah program yang paling mudah dan nyaman digunakan. Alasan paling utama adalah mudah mendapatkan peta versi gratis, dan tidak selalu diperlukan biaya tambahan dari operator telpon selular. Periksa juga apakah telpon genggam/PDA memiliki koneksi Bluetooth, yang akan diperlukan ketika menggabungkan dengan Bluetooth GPS. Periksa apakah layar PDA atau telpon genggam yang dipakai sekarang memiliki ukuran yang nyaman untuk melihat peta. Bagaimana bila menggunakan sistim A-GPS?Kapasitas PenyimpananMasing-masing alat memiliki kapasitas penyimpanan yang berbeda-beda. Kapasitas yang besar tentunya dapat menampung lebih banyak data. Tetapi tidak semua pengguna memerlukan hal ini, biasanya diperlukan ketika melakukan perjalanan jauh atau lama, dimana tidak memungkinkan untuk memindahkan data kedalam komputer. Tetapi bila alat memiliki slot kartu memori, dapat digunakan kartu memori yang berukuran besar ataupun menyediakan memori cadangan. Periksa kapasitas kartu memori yang dapat digunakan alat tersebut. Periksa juga data apa saja yang dapat disimpan, dan apakah alat dapat menyimpan Track log, tidak semua alat navigasi dapat melakukan ini.Daya tahan batereDaya tahan batere perlu dipertimbangkan bila akan digunakan pada perjalanan ke daerah yang sulit mendapatkan listrik. Tetapi dapat diatasi dengan membawa batere cadangan ataupun solar charger (menggunakan matahari).BentukAlat navigasi yang tersedia di pasaran memiliki beragam bentuk. Periksalah apakah anda menyukai bentuknya. Cobalah untuk memegang alat tersebut, dan rasakan pegangannya. Alat yang terasa licin atau tidak dapat dipegang secara mantap, tentunya dapat menimbulkan kesulitan ketika digunakan dilapangan. Cobalah untuk menekan-nekan tombol yang ada, apakah mudah dalam penggunaan.Tahan airApakah diperlukan alat yang tahan air? Bila tidak akan digunakan untuk aktivitas outdoor, mungkin fasilitas ini tidak diperlukan. Alat yang dapat mengapung diatas air mungkin diperlukan bila banyak melakukan aktivitas yang berhubungan dengan sungai atau laut. Jangan lupa bahwa kantung plastic juga dapat digunakan untuk melindungi alat dari air.AkurasiAlat-alat navigasi berbasis satelit yang sekarang beredar dipasaran memiliki tingkat akurasi yanag hampir sama. Tentunya alat-alat yang diperuntukkan bagi kegiatan survey memiliki tingkat akurasi yang mengagumkan, tetapi jenis ini tidak diperlukan bagi pengguna biasa. Cobalah periksa spesifikasi alat, akurasi yang 10 meter (<10>

Sebagai contoh, pada gambar disebelah kanan, terlihat gambaran tempat-tempat penyedia pelayanan pengobatan penyakit TBC di Negara Zambia pada tahun 2004 yang diambil dari materi WHO (World Health Organization). Informasi yang akan ditampilkan akan menyerupai informasi ini, yang tidak akan mempunyai arti bila tidak disertai ‘cerita’ dan diikuti dengan analisa. Misalnya, dari peta ini dapat terlihat bahwa cakupan pelayanan belum dapat menjangkau seluruh area dengan merata. Informasi ini dapat digunakan oleh pengambil keputusan untuk memperbaiki kondisi tersebut.

Cakupan pemetaan tidak harus dalam area yang luas, tetapi dapat digunakan untuk area yang kecil, misalnya sebuah desa. Peta pada contoh diatas juga terdiri dari gabungan area-area yang lebih kecil, yang dapat dipilih untuk ditampilkan pada layar. Jenis informasi visual seperti diatas tidaklah mutlak harus tersedia, karena analisa dapat dilakukan dengan menggunakan angka-angka yang terdapat pada sistim informasi kesehatan.

Jadi, fungsi utama dari pemetaan diatas adalah untuk memudahkan pengambil keputusan untuk memperbaiki kondisi yang ada. Dengan hadirnya informasi visual seperti ini, maka pengguna dapat lebih mudah untuk melihat situasi dan kondisi yang ada. Langkah selanjutnya tetap berada pada pengambil keputusan.


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

KESELAMATAN KERJA DALAM MEMASANG JARINGAN

Dalam memasang sebuah jaringan dibutuhkan ketelitian dan kesabaran.
memasang jaringan tersebut bukanlah sebuah pekerjaan yang mudah,adapun bahaya dalam memasang jaringan tersebut diantranya:terjatuh,kabel yang salah,maupun kesalahan lainnya,maka dari itu disarankan kita memahami mengenai keselamtan kerja dalam memasang jaringan tersebut.
adapun langkah-langkahnya diantaranya:

sebelum itu,kita membutuhkan alat-alat sebagai berikut:
-kabel lan -sarung tangan
-tang -alat bantu keselamatan(jika memasang kabel diketinggian)
-tang lan

by step:

Memasang jaringan internet menggunakan Kabel merupakan pekerjaan yang gampang-gampang susah. Perlu Niat, keberanian untuk gagal juga rela berkorban waktu&tenaga.
Sebelum kemasalah inti, kita perlu tau jaringan itu ada berapa jenis dan apa aja jenisnya. Yang Saya tau, Jaringan Internet itu ada 2 macam, ada yang menggunakan Kabel (Plug and Play) dan ada yang menggunakan Sinyal (Wireless).

Kali ini Saya coba membagi pengalaman memasang jaringan Internet menggunakan kabel. Pertama-tama anda harus berlangganan ISP terlebih dahulu, jika anda pengguna Provider Fastnet (bukan promosi, sebagai contoh saja), maka anda bisa mencoba tips ini :

Provider fastnet menyediakan jasa langganan dengan berbagai tingkat kecepata, mulai dari 512, 768,1500 Kbps – 10.000Kbps. Jika anda berlangganan minimal kecepatan 768 Kbps maka Modem (motorolla)

modem,router,switch (dari kiri kekanan)

dipinjamkan dari sana dan langsung disetting IP Addressnya oleh teknisinya. Dan Langsung Connect (terhubung) oleh 1 komputer.

Kembali kemasalah inti, Beberapa hari kemudian Saya dan teman Saya mencoba untuk menghubungkan ke computer yang lain dirumah Saya. Alat yang dibutuhkan adalah; Router 4 port (LinkSys), Kabel UTP (panjang disesuaikan), Konector, Kripping, Tester LAN



Langkah pertama adalah menyambung Kabel UTP ke konektor, yaitu dengan metode Straight. Saya minta bantuan sipenjualnya untuk membuat urutannya (biar ga lama^^). Adapun urutan kabelnya :

OP-O-HP-B-P-H-CP-C
O = Orange ; P = Putih ; B = Biru ; H = Hijau ; C = Coklat.

Kedua ujung kabel disambungkan ke konektor dengan cara yang sama persis. Pemasangan kabel ke konektor ini dilakukan dengan bantuan Tang Khusus (Kripping) untuk pemasangan kabel LAN. Lalu dicoba dengan menggunakan alat Tester khusus untuk Kabel LAN. Gunanya sudah terpasang dengan baik atau belum. Oiya kalau mau pasang sendiri dan tidak punya alat tester bisa dipasang manual juga kok. Oiya setau Saya hati-hati dalam memasang kabel kekonektor, karena ada kemungkinan bahwa pada saat pemasangan konektor tidak semua kabel terhubung pada posisi yang benar.

Lalu setelah kabel dan konektor sudah terpasang barulah Kami (saya dan teman Saya), menghubungkan antara Modem Eksternal dengan Router, router ke PC client. Disinilah bagian yang lumayan ribet, tapi namanya belajar, yang penting nyoba dulu, berani gagal, bisa enggak bisa ya harus bisa^^.

Pertama Kami coba setting di router sesuai guidance-nya, hanya saja gunakan IP group yang BERBEDA dengan group IP dari modem, dan setting auto DNS menggunakan IP group yang baru. Yang dimaksud dengan berbeda adalah, kalau di modem pakai group IP lokal 192.168.100.XXX misalnya, ya untuk IP group LAN akan digunakan 192.168.101.XXX., dan untuk layanan wireless set di sub-grup 192.168.101.1xx. Alhamdulillah langsung terhubung (connect). Jangan lupa DHCP service di router harus on. Begitulah kurang lebihnya, karena teman Saya yang lebih banyak andil.
Cara melakukan setting di komputer untuk akses ke modem Articonet.
Untuk setting di komputer dilakukan sesuai dengan operating system yang dipakai di komputer pelanggan, disini yang dibahas khusus untuk Windows XP.
Lakukan network setting di PC (komputer) sbb :
a. Start – Control Panel – Network Connection
b. arahkan kursor pada Local Area Connection yang aktif, kemudian klik kanan dan pilih properties
c. kemudian pilih menu Internet Protocol (TCP/IP) dan klik 2X, maka akan muncul menu General.
d. Pilih Obtain an IP Address Automatically kemudian pilih Obtain DNS server address automatically, kemudian tekan tombol OK.
Panduan cara setting modem ADSL Speedy koneksi PPPoE.(PPPoE)
Setting modem dilakukan melalui browser dengan mengakses alamat http://192.168.1.1
Masukkan username dan password : admin/admin
Setelah masuk ke menu setting lakukan langkah berikut :
Masuk ke menu "Advanced Setup" kemudian pilih "WAN" dan klik tombol "Edit" disebelah kanan tabel WAN<> Masukkan nilai PVC Configuration : (masukkan nilainya sesuai wilayah TELKOM masing-masing daerah)
VPI = X
VCI = XX
Service Category = UBR Without PCR, kemudian klik tombol Next
Connection type = PPPoE
Encapsulation = LLC, kemudian klik tombol Next
Masukkan username dan password Speedy, kemudian klik tombol Next
Tandai atau kasih v untuk pilihan "Enable WAN Service", kemudian klik Next dan klik tombol Save
Setting PPPoE untuk koneksi Speedy telah selesai dilakukan
Selanjutnya klik tombol Save/Reboot
(Modem akan reboot -/+1 menit dan tunggu sampai modem normal kembali)
Berikut langkah setting modem ADSL Articonet untuk Dial-Up/Bridge.
Setting modem dilakukan melalui browser dengan mengakses alamat http://192.168.1.1
Masukkan username dan password : admin/admin
Setelah masuk ke menu setting lakukan langkah berikut :
Masuk ke menu "Advanced Setup" kemudian pilih "WAN" dan klik tombol "Edit"<> Masukkan nilai PVC Configuration : (masukkan nilainya sesuai wilayah TELKOM masing-masing daerah)
VPI = X
VCI = XX
Service Category = UBR Without PCR, kemudian klik tombol Next
Connection type = Bridging
Encapsulation = LLC, kemudian klik tombol Next
Tandai atau kasih v untuk pilihan "Enable Bridge Service", kemudian klik Next dan klik tombol Save
Setting Bridge untuk koneksi Speedy telah selesai dilakukan
Selanjutnya klik tombol Save/Reboot
(Modem akan reboot -/+1 menit dan tunggu sampai modem normal kembali)
Setting modem Articonet untuk koneksi Bridging sudah selesai, langkah berikutnya setting koneksi Dial-Up di PC/komputer.
Panduan instalasi Dial Up koneksi ADSL menggunakan Windows 2000:
1. Klik Start, klik Setting,klik Control Panel,
2. Klik Network and Dial Up Connections.
3. Klik Make New Connection, klik Next,
4. Klik Dial Up to the Internet
5. Klik I want to setup my internet manually, klik Next
6. Klik I connect through a phone line and a modem klik Next
7. Pilih dan klik modem ADSL yang sesuai
8. Isi username : 15xxxxxxxxxx@telkom.net
9. Password : xxxxxxxx
10. Klik OK dan Lanjutkan sesuai perintah yang muncul
11. Klik Finish
Panduan installasi Dial Up koneksi ADSL menggunakan Windows Xp:
1. Klik Start, Control Panel, Network Connections.
2. Klik New Connection Wizard.
3. Klik Connect to the Internet, klik Next.
4. Klik Setup my connection manually, klik Next
5. Klik Connect using a broadband connection that requires a user name and password, klik Next.
6. Isi ISP Name "TelkomSpeedy", klik Next
7. Isi username : 15xxxxxxxxxx@telkom.net dan Password : *******
8. Confirm password : xxxxxxxx
9. Kemudian beri tanda v(centang) pada pilihan “Add a shortcut to the desktop screen”
10. Klik Finish







CREATE BY RISKI RINANDO
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

NGERJAIN WARNET....HACK BILLING TANPA SOFTWARE

keNapa seH nyari² proGram untuk haCk billing di warnet??? kaLo mau bayaR muRah, ya main interNetnya jangan Lama².he,he, tapi kaLo emang bener² buTuh koneksi internet sedangkan dirumah kita ga ada, ataupun uang kiTa yang pas²an. Semoga cara ini bisa membantu, tanpa software Lho!!!! Tapi pake biaya, dikit doank!!!! (Dosa & Resiko ditanggung peLaku).

Sebenernya saya udah pernah baCa artikeL kayak gini (sekitar 7buLan lalu), tapi saya lupa dari mana & pada saat saya baCa, saya tidak pernah mempraktekannya hingga suatu saat saya mencobanya (sekitar 2minggu sebelum saya buaT tuLisan ini). daLam proses pe-ngerjain yang pernah saya coba, biLLing yang dipake oleh warnet adalah Billing Explorer.

Tu de Poin aja, jadi caranya adaLah seperti ini :

1. Baca doa & mintalah ampun atas perbuatan yang akan anda lakukan.
2. Pergilah ke Warnet sasaRan. Lalu masuk, jangan Lupa pintunya dibuka terlebih dahuLu :D
3. Login lah seperti biasa pada Billing Explorer.
4. Nikmatilah internet selama beberapa menit (biar ga terlalu mahaL bayarnya)
5. Jangan di Stop Billingnya, taPi cabutLah kabeL jaringan yang terhubung ke CPU (biasanya Warnet itu pake kabeL UTP yang seperti kaBeL telepon, yang disampingnya ada lampu keciL keLap-keLip)
6. Supaya ga ketahuan, beraksi lah sambil memasukkan Flashdisk ke sLot USB dekat kabeL tersebut tertancap.
7. seteLah kabeL jaringan tercabut, pergiLah ke Operator warnet dan bilang kaLo kompuTer no.sekian udah seLesai (dan biasanya sang Operator akan men-Stop billing melalui komputer yang ia miliki :P )
8. Lalu, baYarlah sesuai tarif (jangan nguTang meLuLu)
9. Setelah membayar, berpura-puralah ada barang yang tertinggal atau bisa juga berpura-pura mau ke toilet.
10. Lalu pergiLah ke komputer no.sekian tadi, coLokkan kembaLi kaBeL jaringan yang tadi di lepas & Browsinglah sesuka hati.
11. kaLo udah puas, Stop lah billing di komputer tersebut (ga di stop juga ga pa² seh).
12. Lalu keluarlah dari Warnet dengan waJah tak bersaLah (InsyaAllah saNg operator tidak akan meminta uang sepeser pun kepada anda karena di biLLing server tidak ada tagihan yang harus kita bayar :D

Hal² yang haRus diperhatikan oLeh saNg peLaku :

* guNakan waJah beGo (kLo bisa idiot) dari awaL anda masuk Warnet tersebut dan jangan melakukan sesuatu yang mencurigakan.
* Baca keadaan di sekitar, pe-kerjain ini akan lebih muLus biLa warnet daLam keadaan sedang² saja (tidak penuh, tidak puLa sepi)
* warNet yg paling mudah untuk melakukan pe-kerjain ini adalah Warnet dengan kapasitas tampung besar (minimal 15PC) dengan seKat² di antara Komputer²nya.
* pe-Kerjain ini juGa akan lebih muLus jika sang Operator Warnet tidak hafaL dengan waJah anda (untuk itu gantilah waJah aNda setiap kaLi pergi ke Warnet :))
* Berdoalah semoga Operator Warnet tidak mengetahui apa yg anda lakukan kepada Warnetnya.
* jikalau berhasiL, berilah comment pada saya & jangan Sering² menggunakan kejahatan ini. Karena Sang Operator pasti akan haFaL & curiGa dengan anda. :-?

HaL² yang perlu diperhatikan oLeh Sang Operator Warnet :

* guNakan waJah jenius & akrab, sehingga tidak ada user yang berani melakukan hal ini.
* perhatikan selalu program Billing Explorer yg ada di server & bandingkan dengan user yang ada pada setiap komputer jika ada user yang baru masuk/keluar.
* perhatikan uSer baik² apabila ada barang² nya yang tertinggaL.
* Akrablah dengan setiap user yang datang. Minimal SKSD lah (Sok Kenal Sok Deket).
* Jangan terLaLu serius Chat & Buka FS (apalagi nonton bokeF)...
* IngaT pesan Bang Napi: "Kejahatan terjadi bukan karena ada niat pelakunya, tapi juga karena ada kesempatan. Waspadalah!!! Waspadalah!!!"


SELAMAT MENCOBA!!!


CREATE BY RISKI RINANDO
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Komponen Elektronika

Kita ketahui bahwa komponen radio itu banyak macamnya. Dari tabung radio yang besar­-besar sampai dengan IC dan dioda yang kecil-­kecil. Untuk mengenal wajah seluruhnya sudah barang tentu memerlukan waktu lama. Namun dalam tulisan ini akan diperkenalkan beberapa jenis saja yang banyak digunakan dalam praktek sehari­-hari. Kecuali bentuk dan namanya, kita akan pelajari pula secara garis besar fungsi, sifat-sifatnya dan simbol­-simbol­nya dalam gambar circuit diagram. Disamping itu setiap komponen elektronik mempunyai ukuran kekuatannya, ukuran ini dapat dinyatakan dalam berbagai cara, ialah dengan kode huruf, kode angka dan kode warna.


Kode Huruf, kode Angka dan Kode Warna

Untuk menuliskan angka yang besar-­besar misalnya jutaan, puluhan juta dan juga menuliskan angka yang sangat kecil misalnya seperseribu, sepersepuluh juta dan sebagainya akan makan tempat. Terutama penulisan di atas komponen yang kecil­kecil besaran­-besaran tersebut sangat sulit untuk dibaca. Untuk mempersingkat, maka orang mengunakan istilah­-istilah yang ringkas dan sekalian kode­kodenya yang berupa huruf.
GIGA  (G) = 1.000.000.000 MEGA  (M) = 1.000.000 KILO  (K) = 1.000 MILLI  (m) = 0,001 MIKRO         (μ) = 0,000 001 NANO  (n) = 0,000 000 001 PIKO  (p) = 0,000 000 000 001
Dengan kode­-kode huruf itu kita dapat menuliskan angka-­angka panjang menjadi ringkas dan praktis untuk dituliskan di atas komponen terutama yang kecil­kecil, misalnya 1.000.000.000 Cycle cukup ditulis 1Mc, 0,000 000 000 001 Farrad cukup ditlis dengan 1pF dan sebagainya.
Untuk angka­-angka pecahan dalam teknik radio biasa digunakan pecahan desimal, ialah dengan tanda baca koma, misalnya satu setengah dituliskan sebagai 1,5 dan sebagainya. Dalam teknik radio tanda baca koma tersebut diganti dengan huruf singkatan besarannya, misalnya 1,5 kilo ditulis 1K5, 5,6 kilo dituliskan 5K6 dan sebagainya. Cara tersebut menguntungkan terutama untuk penulisan pada komponen yang demensinya kecil sehingga tanda baca koma sukar dilihat dan juga dapat dengan mudah terhapus.
Disamping kode huruf, untuk mempersingkat penulisan, dalam teknik radio dikenal juga kode­kode angka. Kode angka ini digunakan untuk menggantikan sejumlah angka nol, misalnya untuk menyingkat angka 1.200.000 dituliskan sebagai 125. Angka yang terakhir, ialah angka lima menggantikan sejumlah angka nol yang ada di belakang angka 12. Cara penulisan semacam ini akan dipergunakan pada kode warna.
Yang diuraikan di atas adalah penggunaan kode angka 3 digit. Kode angka dapat juga dituliskan dengan 4 digit, misalnya menuliskan angka 124.000 dapat ditulis dengan 4 digit, menjadi 1243. Sistem 4 digit ini banyak digunakan pada resistor dengan toleransi 1%. Penulisan tidak dilakukan dengan angka tetapi dengan kode­kode warna.
Angka dapat duwujudkan dalam bentuk kode warna, kode ini dapat berbentuk gelang warna ataupun berupa bundaran yang berjajar. Adapun kode warna itu adalah sebagai berikut ini.
0 =  Hitam 1 =  Cokelat                      2 =  Merah                         3 =  Orange                        4 =  Kuning 5 =  Hijau 6 =  Biru 7 =  Ungu 8 =  Abu­-abu 9 =  Putih
Penggunaan kode warna ini sangat menguntungkan terutama untuk komponen yang kecil­-kecil karena dengan gelang­-gelang warna, angka menjadi mudah terlihat dan tidak mudah terhapus.

Resistor


Di pasaran terdapat berbagai jenis resistor, dapat digolongkan menjadi dua macam ialah resistor tetap yaitu resistor yang nilai tahanannya tetap dan ada yang bisa di­atur­atur dengan tangan, ada juga yang perubahan nilai tahanannya diatur automatis oleh cahaya atau oleh suhu.
Resistansi resistor biasanya dituliskan dengan kode warna yang berbentuk budaran­ bundaran atau bisa juga gelang warna. Adapun satuan yang digunakan adalah OHM (Ω). Kecuali besarnya resistansi, suatu resistor ditandai dengan toleransinya, juga berupa gelang warna yang dituliskan setelah tanda resistansi.
Parameter resistor berikutnya adalah besarnya daya maksimum yang diperkenankan melewatinya. Mengenai daya maksimum ini tidak diberikan tanda oleh pabriknya akan tetapi hanya dilihat dari demensinya saja. Resistor ada yang mempunyai kemampuan 1/8 Watt, 1⁄4 Watt, 1⁄2 Watt, 1 Watt, 2 Watt, 5 Watt dan sebagainya.
Adapun kode warna untuk toleransi adalah sebgai berikut :
1 persen = Cokelat 2 persen = Merah 5 persen = Emas 10 persen = Perak
Bahan pembuat resistor dapat digunakan lilitan kawat tahanan atau dapat pula dengan karbon. Dengan lilitan kawat tahanan, maka kecuali resistansi, juga akan memberikan sedikit induktansi. Pada saat ini resistor yang menggunakan karbon sudah tidak banyak terdapat di pasaran.

Resistor Variable (VR)


Nilai resistansi resistor jenis ini dapat diatur dengan tangan, bila pengaturan dapat dilakukan setiap saat oleh operator (ada tombol pengatur) dinamakan potensiometer dan apabila pengaturan dilakukan dengan obeng dinamakan trimmer potensiometer (trimpot). Tahanan dalam potensiometer dapat dibuat dari bahan carbon dan ada juga dibuat dari gulungan kawat yang disebut potensiometer wire­wound. Untuk digunakan pada voltage yang tinggi biasanya lebih disukai jenis wire­wound.

Resistor Peka Suhu dan Resistor Peka Cahaya


Nilai resistansi thermistor tergantung dari suhu. Ada dua jenis yaitu NTC (negative temperature coefficient) dan PTC (positive temperature coefficient). NTC resistansinya kecil bila panas dan makin dingin makin besar. Sebaliknya PTC resistensi kecil bila dingin dan membesar bila panas.
Ada lagi resistor jenis lain ialah LDR (Light Depending Resistor) yang nilai resistansinya tergantung pada sinar / cahaya.

Kapasitor (Kondensator)

Kapasitor dapat menyimpan muatan listrik, dapat meneruskan tegangan bolak balik (AC) akan tetapi menahan tegangan DC, besaran ukuran kekuatannya dinyatakan dalam FARAD (F). Dalam radio, kapasitor digunakan untuk:
1.Menyimpan muatan listrik 2.Mengatur frekuensi 3.Sebagai filter 4.Sebagai alat kopel (penyambung)

Berbagai macam kapasitor digunakan pada radio, ada yang mempunyai kutub positif dan negatif disebut polar . Ada pula yang tidak berkutub, biasa di sebut non-polar. Kondensator elektrolit atau elco dan tantalum adalah kondensator polar. Kondensator dengan solid dialectric biasanya non polar, misalnya keramik, milar, silver mica, MKS (polysterene), MKP (polypropylene), MKC (polycarbonate), MKT (polythereftalate) dan MKL (cellulose acetate).
Disamping nilai kapasitansi, kondensator mempunyai batas kemampuan tegangan (Work Voltage), ialah tegangan maksimum yang diperbolehkan. Penulisan kapasitansi kapasitor masif biasanya memakai code angka tiga digit dengan satuan pF, sedangkan pada elco angka desimal.
Nilai kapasitansi kapasitor dipengaruhi oleh temperatur, diantara berbagai jenis kapasitor yang telah disebutkan di atas, jenis mica atau silver mica adalah yang paling tahan terhadap perubahan suhu.

Kapasitor Variable (VARCO)


Nilai kapasitansi jenis kondensator ini dapat diatur dengan tangan, bila pengaturan dapat dilakukan setiap saat oleh operator (ada tombol pengatur) dinamakan Kapasitor Variabel (VARCO) dan apabila pengaturan dilakukan dengan obeng dinamakan kapasitor trimmer.

Kumparan (Coil)


Coil adalah suatu gulungan kawat di atas suatu inti. Tergantung pada kebutuhan, yang banyak digunakan pada radio adalah inti udara dan inti ferrite. Coil juga disebut inductor, nilai induktansinya dinyatakan dalam besaran Henry (H).
Dalam pesawat radio, coil digunakan :
1.Sebagai kumparan redam 2.Sebagai pengatur frekuensi 3.Sebagai filter 4.Sebagai alat kopel (penyambung)

Coil Variabel


Coil variabel adalah coil dengan induktansi yang dapat diubah-­ubah, perubahan dilakukan dengan memutar posisi inti ferrite. Coil semacam ini banyak digunakan pada osilator agar frekuensi dapat diatur­atur, bentuk coil ini serupa dengan trafo IF.

Transformator (Trafo)

Transformator adalah dua buah kumparan yang dililitkan ada satu inti, inti bisa inti besi atau inti ferrite. Ia dapat meneruskan arus listrik AC dan tidak dapat untuk digunakan pada DC. Kumparan pertama disebut primer ialah kumparan yang menerima input, kumparan kedua disebut sekunder ialah kumparan yang menghasilkan output. Dalam pesawat radio, transformator digunakan:
1.Mengubah tegangan listrik (disebut Power Trafo) 2.Sebagai kopel


Power Trafo


Kumparan primer dan sekunder dapat digulung secara terpisah atau dapat juga digulung bersusun. Gulungan primer dan sekundernya bisa berdiri sendiri­-sendiri atau dapat menjadi satu ini disebut autotrafo. Gulungan trafo diberikan TAP ditengah yang disebut disebut trafo center tap.

Trafo Kopel

Trafo kopel digunakan untuk meneruskan listrik AC disertai perubahan impedansi. Kita ketahui bahwa gulungan kawat pada suatu inti tertentu, bila jumlah gulungannya berbeda, cenderung akan memberikan impedansi yang berbeda pula.

Seperti halnya pada power trafo, primer dan sekunder dapat digulung secara terpisah atau dapat juga digulung bersusun. Suatu trafo dengan tap bila gulungan sebelum tap dan sesudah tap symetris disebut bifilar, bila diberi dua tap disebut trifilar.
Cara penggulungan trafo bifilar dilakukan dengan menumpuk dua kawat dan digulung bersama­sama, kemudian kedua ujungnya dihubungkan kembali (disolder). Penyambungan dilakukan sedemikian sehingga kedua gulungan sebelum dan sesudah tap mempunyai arah gulungan yang sama. Demikian juga untuk trifilar, dilakukan dengan menumpuk tiga kawat.

Kristal

Dalam pesawat radio, kristal banyak digunakan pada pembangkit frekuensi tinggi (osilator) agar frekuensi osilator dapat dipertahankan stabil, disamping frekuensi yang stabil, suatu osilator kristal mempunyai bandwidth yang sangat sempit. Kristal yang dipakai dalam pesawat radio kebanyakan adalah sekeping potongan kristal quartz. Frekuensi resonansinya tergantung pada ketebalan kepingannya, misalnya untuk 7 MHz ketebalannya sekitar 0.9 MM.

Seperti kita ketahui bersama bahwa suatu kristal quartz dapat memberikan efek piezoelectric. Material piezoelectric yang lain adalah Garam Rochelle atau nama kimianya Kalium Natrium Tartrat, kristal semacam ini kebanyakan digunakan untuk microphone atau untuk speaker headphone.
Untuk membuat kristal dengan frekuensi yang tinggi (di atas 20 MHz) agak sulit membuat ketebalan yang akurat. Biasanya untuk frekuensi tinggi digunakan kristal dengan frekuensi dibawah, selanjutnya pada osilator diberikan filter sehingga menghasilkan output harmonic­nya. Kristal yang bekerja pada frekuensi sesuai ketebalan kepingan kristal disebut kristal fundamental dan kristal yang bekerja 3 atau 5 kalinya disebut overtone.
Disamping penggunaannya sebagai osilator, microphone dan speaker, kristal juga digunakan sebagai filter. Kristal filter terdiri atas suatu rangkaian kristal berupa ladder filter atau rangkaian lattice filter, kristal yang khusus dibuat untuk filter mempunyai kaki tiga.

Ceramic Filter


Untuk keperluan filter yang tidak memerlukan bandwith sempit (bukan untuk SSB filter), digunakan ceramic filter. Ceramic filter digunakan dalam radio untuk IF filter.
Ceramic filter sebenarnya juga punya kemampuan sebagai osilator ataupun SSB filter, akan tetapi penulis tidak menganjurkan untuk menggunakannya sebagai SSB filter oleh karena bandwidth yang amat lebar, jauh melampaui bandwidth yang diperkenankan dalam radio regulation.

Reley

Reley adalah suatu switch yang digerakkan secara elektris, dalam pesawat radio transceiver digunakan untuk memindah­mindah aliran listrik dari bagian receiver ke bagian transmitter dan memindah-­mindah antena dari receive ke transmit.


Microphone


Berbagai jenis microphone dipakai pada transceiver, akan tetapi yang banyak dipakai adalah dynamic mic dan condensor mic atau electret condensor mic (ECM). Jenis microphone yang lain lagi adalah carbon mic dan crystal mic.

Speaker


Speaker pada radio digunakan untuk mengubah getaran listrik yang berasal dari detector menjadi getaran suara. Dalam speaker terdapat magnet dan suatu kumparan yang dapat bergerak bebas. Kumparan tersebut dihubungkan dengan suatu membran audio. Bila kumparan dilalui oleh arus AC audio, akan bergerak­-gerak dan menggetarkan membran audio.

Coaxial Cable

Untuk menghubungkan transmitter dengan antena bisa digunakan twin lead atau coaxial cable, akan tetapi coaxial cable lebih dikenal karena mudah menggarapnya dan terdapat banyak di pasaran. Suatu parameter penting dari suatu coaxial cable adalah impedansinya, yang dinyatakan dalam satuan OHM.

Dalam coaxial cable terdapat dua konduktor, satu berada ditangah disebut inner dan yang satunya menyelubungi konduktor yang ditengah tadi yang disebut outer, outer ini dihubungkan dengan ground.
Coaxial cable yag banyak terdapat di pasaran dikenal dengan nomor seri RG­8/U dengan diameter luar 10.3 MM dan RG­58A/U dengan diamater luar 5 MM, masing­-masing pempunyai impedansi 50 OHM. Komponen Aktif Radio
Selanjutnya akan di perkenalkan beberapa komponen aktif yang banyak digunakan di radio, komponen tersebut umumnya merupakan komponen semikonduktor. Komponen disebut semiconductor karena bahan utama untuk membuatnya adalah bahan semiconductor, ialah suatu bahan yang dapat bersifat konductor akan tetapi dapat pula bersifat isolator.
Dengan perkembangan di bidang ilmu bahan (material science) yang pesat sehingga diketemukannya bahan-­bahan semiconductor seperti silicon, germanium dan sebagainya serta pengetahuan tentang sifat-­sifatnya, memberikan era baru bagi perkembangan peralatan komunikasi radio.
Teknologi radio dengan tabung­-tabung elektron, sedikit demi sedikit ditinggalkan dan digantikan dengan komponen semiconductor yang kecil, ringan dan lebih hemat energi. Material science berkembang terus dengan pesat dan komponen elektronik menjadi makin kecil dengan kemampuan yang makin besar.
Perkembangan teknologi material seperti sekarang ini yang terintegrasi dengan perkembangan teknologi peroketan memberi peluang melajunya perkembangan di bidang satelit. Satelit dapat memuat berbagai peralatan elektroinik yang canggih­canggih dengan sumber daya dari solar cell yang bobotnya tidak terlalu besar.

Dioda

Dioda adalah komponen semiconductor yang paling sederhana, ia terdiri atas dua (2) elektroda yaitu katoda dan anoda.
Ujung badan dioda biasanya diberi bertanda, berupa gelang atau berupa titik, yang menandakan letak katoda.
Dioda hanya bisa dialiri arus DC searah saja, pada arah sebaliknya arus DC tidak akan mengalir. Apabila dioda silicon dialiri arus AC ialah arus listrik dari PLN, maka yang mengalir hanya satu arah saja sehingga arus output dioda berupa arus DC.
Bila anoda diberi potensial positif dan katoda negatif, dikatakan dioda diberi forward bias dan bila sebaliknya, dikatakan dioda diberi reverse bias. Pada forward bias, perbedaan voltage antara katoda dan anoda disebut threshold voltage atau knee voltage. Besar voltage ini tergantung dari jenis diodanya, bisa 0.2V, 0.6V dan sebagainya.

Bila dioda diberi reverse bias (yang beda voltagenya tergantung dari tegangan catu) tegangan tersebut disebut tegangan terbalik. Tegangan terbalik ini tidak boleh melampaui harga tertentu, harga ini disebut breakdown voltage, misalnya dioda type 1N4001 sebasar 50V.
Dioda jenis germanium misalnya type 1N4148 atau 1N60 bila diberikan forward bias dapat meneruskan getaran frekuensi radio dan bila forward bias dihilangkan, akan mem­blok getaran frekuensi radio tersebut. Adanya sifat ini, dioda jenis tersebut digunakan untuk switch.
Dioda Zener adalah suatu dioda yang mempunyai sifat bahwa tegangan terbaliknya sangat stabil, tegangan ini dinamakan tegangan zener. Di atas tegangan zener, dioda ini akan menghantar listrik ke dua arah. Dioda ini digunakan sebagai voltage stabilizer atau voltage regulator. Bentuk dioda ini seperti dioda biasa, perbedaan hanya dapat dilihat dari type yang tertulis pada bodynya dan zener voltage dilihat pada vademicum.

Suatu jenis dioda yang lain adalah Light Emiting Diode (LED) yang dapat mengeluarkan cahaya bila diberikan forward bias. Dioda jenis ini banyak digunakan sebagai indikator dan display. Misalnya dapat digunakan untuk seven segmen (display angka).
Dioda foto mempunyai sifat lain lagi, yang berkebalikan dengan LED ialah akan menghasilkan arus listrik bila terkena cahaya. Besarnya arus listrik tergantung dari besarnya cahaya yang masuk.

Dioda Kapasitansi Variabel yang disebut juga dioda varicap atau dioda varactor. Sifat dioda ini ialah bila dipasangkan menurut arah terbalik akan berperan sebagai kondensator. Kapasitansinya tergantung pada tegangan yang masuk. Dioda jenis ini banyak digunakan pada modulator FM dan juga pada VCO suatu PLL (Phase Lock Loop).

Untuk membuat penyearah pada power supply, di pasaran banyak terjual dioda bridge. Dioda ini adalah dioda silicon yang dirangkai menjadi suatu bridge dan dikemas menjadi satu kesatuan komponen. Di pasaran terjual berbagai bentuk dioda bridge dengan berbagai macam kapasitasnya. Ukuran dioda bridge yang utama adalah voltage dan ampere maksimumnya.
Banyak sekali penggunaan dioda dan secara umum dioda dapat digunakan antara lain untuk:
1.Pengaman 2.Penyearah 3.Voltage regulator 4.Modulator 5.Pengendali frekuensi 6.Indikator 7.Switch

Thyristor, Triac dan Diac


Pada prinsipnya thyristor atau disebut juga dengan istilah SCR (Silicon Controlled Rectifier) adalah suatu dioda yang dapat menghantar bila diberikan arus gerbang (arus kemudi). Arus gerbang ini hanya diberikan sekejap saja sudah cukup dan thyristor akan terus menghantar walaupun arus gerbang sudah tidak ada. Ini berbeda dengan transistor yang harus diberi arus basis terus menerus.
Triac adalah thyristor yang bekerja untuk AC sedangkan diac akan menahan arus kearah dua belah fihak, tetapi setelah tegangan melampaui suatu harga tertentu, ia akan menghantar secara penuh.

Transistor


Komponen semiconductor selanjutnya adalah transistor, komponen ini boleh dikata termasuk komponen yang susunannya sederhana bila dibandingkan dengan Integrated Circuit.
Pada prinsipnya, suatu transistor terdiri atas dua buah dioda yang disatukan. Agar transistor dapat bekerja, kepada kaki­kakinya harus diberikan tegangan, tegangan ini dinamakan bias voltage. Basis­emitor diberikan forward voltage, sedangkan basis­kolektor diberikan reverse voltage. Sifat transistor adalah bahwa antara kolektor dan emitor akan ada arus (transistor akan menghantar) bila ada arus basis. Makin besar arus basis makin besar penghatarannya.
Berbagai bentuk transistor yang terjual di pasaran, bahan selubung kemasannya juga ada berbagai macam misalnya selubung logam, keramik dan ada yang berselubung polyester. Transistor pada umumnya mempunyai tiga kaki, kaki pertama disebut basis, kaki berikutnya dinamakan kolektor dan kaki yang ketiga disebut emitor.


Suatu arus listrik yang kecil pada basis akan menimbulkan arus yang jauh lebih besar diantara kolektor dan emitornya, maka dari itu transistor digunakan untuk memperkuat arus (amplifier).
Terdapat dua jenis transistor ialah jenis NPN dan jenis PNP. Pada transistor jenis NPN tegangan basis dan kolektornya positif terhadap emitor, sedangkan pada transistor PNP tegangan basis dan kolektornya negatif terhadap tegangan emitor.
Transistor dapat dipergunakan antara lain untuk:
1.Sebagai penguat arus, tegangan dan daya (AC dan DC) 2.Sebagai penyearah 3.Sebagai mixer 4.Sebagai osilator 5.Sebagai switch

Uni Junktion Transistor (UJT)


Uni Junktion Transistor (UJT) adalah transistor yang mempunyai satu kaki emitor dan dua basis. Kegunaan transistor ini adalah terutama untuk switch elektronis. Ada Dua jenis UJT ialah UJT Kanal ­N dan UJT Kanal­ P.

Field Effect Transistor (FET)

Field Effect Transistor (FET) adalah suatu jenis transistor khusus. Tidak seperti transistor biasa, yang akan menghantar bila diberi arus di basis, transistor jenis FET akan menghantar bila diberikan tegangan (jadi bukan arus). Kaki­-kakinya diberi nama Gate (G), Drain (D) dan Source (S).

Beberapa Kelebihan FET dibandingkan dengan transistor biasa ialah antara lain penguatannya yang besar, serta desah yang rendah. Karena harga FET yang lebih tinggi dari transistor, maka hanya digunakan pada bagian­bagian yang memang memerlukan. Ujud fisik FET ada berbagai macam yang mirip dengan transistor.
Seperti halnya transistor, ada dua jenis FET yaitu Kanal­ N dan Kanal­ P. Kecuali itu terdapat beberapa macam FET ialah Junktion FET (JFET) dan Metal Oxide Semiconductor FET (MOSFET).

MOSFET


Metal Oxide Semiconductor FET (MOSFET) adalah suatu jenis FET yang mempunyai satu Drain, satu Source dan satu atau dua Gate. MOSFET mempunyai input impedance yang sangat tinggi. Mengingat harga yang cukup tinggi, maka MOSFET hanya digunakan pada bagian­ bagian yang benar­benar memerlukannya. Penggunaannya misalnya sebagai RF amplifier pada receiver untuk memperoleh amplifikasi yang tinggi dengan desah yang rendah.

Dalam pengemasan dan perakitan dengan menggunakan MOSFET perlu diperhatiakan bahwa komponen ini tidak tahan terhadap elektrostatik, mengemasnya menggunakan kertas timah, pematriannya menggunakan jenis solder yang khusus untuk pematrian MOSFET.
Seperti halnya pada FET, terdapat dua macam MOSFET ialah Kanal ­P dan Kanal ­N.

Integrated Circuit


Integrated Circuit (IC) sebenarnya adalah suatu rangkaian elektronik yang dikemas menjadi satu kemasan yang kecil. Beberapa rangkaian yang besar dapat diintegrasikan menjadi satu dan dikemas dalam kemasan yang kecil. Suatu IC yang kecil dapat memuat ratusan bahkan ribuan komponen.
Bentuk IC bisa bermacam­-macam, ada yang berkaki 3 misalnya LM7805, ada yang seperti transistor dengan kaki banyak misalnya LM741.

Bentuk IC ada juga yang menyerupai sisir (single in line), bentuk lain adalah segi empat dengan kaki-­kaki berada pada ke­ empat sisinya, akan tetapi kebanyakan IC berbentuk dual in line (DIL).
IC yang berbentuk bulat dan dual in line, kaki-­kakinya diberi bernomor urut dengan urutan sesuai arah jarum jam, kaki nomor SATU diberikan bertanda titik atau takikan.
Setiap IC ditandai dengan nomor type, nomor ini biasanya menunjukkan jenis IC, jadi bila nomornya sama maka IC tersebut sama fungsinya. Kode lain menunjukkan pabrik pembuatnya, misalnya operational amplifier type 741 dapat muncul dengan tanda uA­741, LM­741, MC­741, RM­741 SN72­741 dan sebagainya.

Suatu kelompok IC disebut IC linear, antara lain IC regulator, Operational Amplfier, audio amplifier dan sebagainya. Sedangkan kelompok IC lain disebut IC digital misalnya NAND, NOR, OR, AND EXOR, BCD to seven segment decoder dan sebagainya.
Jenis IC yang sekarang berkembang dan banyak digunakan adalah Transistor­-Transistor Logic (TTL) dan Complimentary Metal Oxide Semiconductor (CMOS).
Jenis CMOS banyak terdapat di pasaran ialah keluarga 4000, misalnya 4049, 4050 dan sebagainya. Jenis TTL ditandai dengan nomor awal 54 atau 74. Prefix 54 menandakan persyaratan militer ialah mampu bekerja dari suhu ­54 sampai 125C. Sedangkan prefix 74 menandakan persyaratan komersial ialah mampu bekerja pada suhu 0 sampai 70C.
Penomoran TTL dilakukan dengan 2, 3 atau 4 digit angka mengikuti prefix­nya, misalnya 7400, 74192 dan sebagainya. Huruf yang berada diantara prefix dan suffix menandakan subfamily­nya. Misalnya AS (Advance Schottkey), ALS (Advance Low Power Schottkey), H (High Speed), L (Low Speed), LS (Low Power Schottkey) dan S (Schottkey).
Apabila dibandingkan rangkaian dengan menggunakan transistor dengan rangkaian menggunakan IC, cenderung penggunaan IC lebih praktis dan biayanya relatif ebih ringan.

Pada saat ini sudah berkembang banyak sekali jenis IC, jenisnya sampai ratusan sehingga tidak mungkin dibicarakan secara umum. Untuk menggunakan IC kita harus mempunyai vademicum IC yang diterbitkan oleh pabrik­-pabrik pembuatnya. Setiap jenis IC mempunyai penjelasan sendiri­-sendiri mengenai sifatnya dan cara penggunaannya.
Apabila kita membuka lembaran vademicum IC, kita akan melihat berbagai symbol IC logic. Arti symbol­-symbol ini akan kita pelajari bila sudah mulai eksperimen dengan IC digital.
  Dengan mempelajari rangkaian suatu IC, yang terdiri atas begitu banyak komponen, maka dapat kita bayangkan bahwa piranti tersebut praktis tidak mungkin lagi dirangkai dengan menggunakan tabung-­tabung elektron.
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS